- Layanan Informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian
berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan
memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.
Tujuan Secara umum agar terkuasainya
informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman
(paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam
penyelesaian masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu
memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis,
mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya
tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.
Contoh layanan informasi:
- Informasi cuaca
- Hiburan dan m-commerce
- Informasi layanan jalan raya
- Layanan Keamanan
Keamanan adalah suatu yang sangat
penting untuk menjaga agar suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang.
Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya
dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan
di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan
keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
- Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak
dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi
sulit.
- Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai
berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih
tinggi.
- Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan
identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak
mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
- Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak
kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak
data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Contoh layanan keamanan:
- Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
- GPS, informasi keberadaan kendaraan.
- Layanan context aware dan event base
Di zaman seperti sekarang ini sangat
dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk
mengakses informasi setiap saat kapan pun dan dimana pun mereka berada. Suatu
teknologi yang disebut context-aware computing dapat memenuhi kebutuhan
tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan di masa depan.
Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input
yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.
Context awareness adalah kemampuan
sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian
melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Karakteristik dari user, network,
lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi
kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung. Maka context
awareness menjadi masalah yang besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi,
khususnya mobile, beberapa tahun ke depan.
Beberapa bagian yang lebih sederhana
dari context awareness telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based service.
Misalnya, sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll),
maka ia akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini
dapat mulai digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin
atau kafe di dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang
dimiliki user.
Contoh layanan context aware dan
event base:
- Layanan diagnosis kendaraan
- Layanan perbaikan sumber
adalah layanan perbaikan dalam
sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas
yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai
pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia
usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya
manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas
dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan
digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat
dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
- Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan
untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry
produk barang dan jasa.
- Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan
kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas
kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
- Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
- Pengembangan layanan publik.
Sasaran utama dalam upaya
pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
- Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
- Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Contoh layanan perbaikan sumber:
- Layanan yellow pages (buku petunjuk).
Kelebihan layanan telematika:
- Pada layanan telematika dibidang informasi, masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi dan bagi pelajarnya dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang studi mereka.
- Pada layanan telematika di bidang keamanan, masyarakat pada umumnya dapat merasa lebih aman karena jika terjadi sesuatu yang diinginkan, mereka dapat langsung menghubungi pihak berwajib dengan teknologi yang ada.
- Pada layanan context aware dan event-base, dengan ini pengguna dapat hak privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak/otomatis sistem yang telah mengatur agar pengguna tidak diganggu dalam waktu yang diinginkan pengguna.
- Pada layanan perbaikan sumber, tiap orang dapat bantuan lebih dalam yellow pages untuk mencari alamat/nomor telepon suatu instansi.
Kekurangan layanan telematika:
- Pada layanan telematika bidang informasi, jika perhatian kepada mereka yang kurangnya informasi dari kebebasan akses yang mereka lakukan, akan berdampak buruk yang disebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Pada layanan telematika dibidang keamanan, keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan.
- Pada layanan context aware dan event-base, pengguna tidak tahu/akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin diganggu, seperti tidak tahu kalau anaknya masuk rumah sakit ketika sedang rapat.
- Pada layanan perbaikan sumber, tidak mudah mencari/tidak cepat karena yellow pages masih dalam bentuk buku. Jadi ketika ingin mencari informasi maka harus mencarinya secara manual dengan membaca indeksnya.
Saran:
Layanan telematika pada dasarnya
sangat baik dan efektif digunakan untuk masyarakat karena dapat mempermudah
segala sesuatu yang dulunya bersifat manual menjadi digital / terotomatisasi.
Namun pada penerapannya juga perlu diperhatikan secara khusus karena masih ada
kemungkinan celah keamanan informasi yang masih rentan.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/12/pengantar-telematika-materi-2/
http://charlesadewa7.wordpress.com/2014/10/29/layanan-dalam-sistem-telematika/