Desain Grafis
Latar
Belakang:
Di abad digital sekarang, desain grafis menjadi salah satu
cabang ilmu yang menjadi primadona. Mengapa? Karena begitu banyak bidang
usaha yang membutuhkan penguasaan ilmu yang satu ini. Beberapa bidang yang
membutuhkan keberadaan seorang desainer grafis ialah dunia periklanan, dunia
pengemasan (packaging), perfilman, internet, properti, dan sebagainya. Hasil
akhirnya bisa ditemui dalam bentuk majalah, buku, koran, suvenir, kartu pos,
poster, buletin, selebaran, booklet, logo pada kemasan produk, kartu nama,
kalender, dan sebagainya. Cakupannya sangat luas dan tidak terbatas. Itulah alasan saya untuk mengambil kesempatan menjadi desainer grafis dan
membuka usaha desain grafis.
Segmentasi Pasar:
Hampir semua
kantor-kantor, perusahaan kecil dan besar semuanya membutuhkan jasa desain
grafis. Karena desain grafis adalah tugasnya merancang gambar atau pola beserta
text yang dibutuhkan oleh perorangan atau lembaga. Bila sebuaha perusahaan atau
kantor membutuhkan logo, brosur, spanduk dan sebangsanya mereka akan mendatangi
jasa desain grafis untuk berkoksultasi tentang bagaimana bagusnya logo atau
brosur yang akan mereka buat, karena mereka sangat terbatas pengetahuanya
tentang rancangan gambar dan text (desain grafis). Sebab itulah peluang menjadi
desainer grafis ataupun membuka usaha yang berkaitan dengan desain grafis akan
tetap relevan di setiap jaman.
Saya akan menggabungkan usaha desain grafis
dengan percetakan digital. Karena
usaha percetakan digital mutlak alias wajib 100% harus ada bagian desain
grafis. Tanpa desain grafis sudah pasti percetakan digital mati. Karena memang
desain grafis adalah otak dari usaha digital printing. Demikian juga percetakan
offset, sablon, advertising, perushaan tekstil, perusahaan konveksi, dan masih
banyak lagi usaha - usaha yang berkaitan erat dan sangat membutuhkan jasa
desain grafis.
Manajemen
Usaha:
Usaha design grafis
tentu membutuhkan keahlian dalam menggunakan program dan piranti lunak yang
berhubungan erat dengan dunia desain grafis. Beberapa program pengolah grafis
di antaranya yang paling sering digunakan ialah Adobe Illustrator, Beneba
Canvas, CorelDraw, Macromedia Freehand, Metacreations Expression, Adobe
Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, dan
sebagainya. Ini merupakan modal utama saya dalam menjalankan usaha.
Selain itu, modal hardware yang saya
miliki akan menunjang usaha ini juga. Setelah mendapat masukan dan pesanan
mulai banyak, mungkin saya akan menambahkan peralatan dan tenaga bantuan
freelance. Dan jika perlu, saya bisa bergabung dengan teman-teman sesama
designer supaya usaha berkembang lebih cepat dan mendapatkan keuntungan lebih
banyak.
Sebagai wadah promosi, saya akan
menggunakan media sosial untuk memperkenalkan usaha jasa design grafis yang
saya miliki. Meng-upload portofolio saya, supaya mereka bisa melihat bagaimana
hasil pekerjaan saya. Dan jika mereka berminat menggunakan jasa saya, mereka
bisa langsung menghubungi saya melalui media sosial tersebut.
Untuk harga, saya akan menetapkan harga yang wajar dan
bersaing. Dan menawarkan potongan harga
jika ada yang memesan dalam jumlah tertentu. Ini salah satu usaha saya untuk
bersaing dengan para pelaku bisnis yang sama. Selain itu saya akan menjalin
hubungan yang baik dengan sebanyak mungkin teman terutama dengan orang yang
saya pandang akan menjadi calon klien potensial. Karena kemampuan komunikasi
interpersonal yang baik diperlukan untuk mempromosikan usaha. Dan selalu
mengembangkan ide-ide baru yang selalu mengikuti perkembangan jaman dan
keinginan pasar.
Sumber referensi: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/membuka-jasa-desain-grafis-